program volunteer ke luar negeri

Volunteerabroad programs for students have many challenges but also contribute to the development of human resources in the future. This paper aims to explain the volunteer program of students to abroad and their contribution to the internationalization of higher education. The study was conducted on four informants who participated in volunteer programs abroad and a NGO of volunteer programs Contohprogram: Volunteer konferensi seperti yang diselenggarakan TedX dan Tech in Asia, atau volunteer festival lokal seperti Pesta Rakyat atau Pekan Raya Jakarta. *** 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Kamu Ikut Volunteer ke Luar Negeri How-To. 6 Karakteristik yang Harus Kamu Miliki Jika Ingin Menjadi Sukarelawan Keren Simakinformasinya seperti dikutip dari Rencanamu.id. 1. Ketahui organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan kegiatan volunteer. Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum ikut kegiatan volunteering ke luar negeri adalah mencari tahu organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan kegiatan volunteer. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui Ngomongngomong soal gap year, salah satu aktivitas yang paling populer dilakukan oleh para anak muda yang menjalaninya adalah volunteering alias menjadi relawan. Kalau kamu punya mimpi untuk membantu sesama, pas banget, nih, kalau kamu ikutan program satu ini. Jadi relawan emang bisa memberikan berbagai manfaat yang tentunya berguna untuk pengembangan diri dan memperkaya kamus soft skill kamu. Permohonanbagi Bantuan Awal Kemasukan IPT Negeri Kedah (BAKIPT) dibuka mulai 1 Ogos 2022 hingga 15 November 2022. Melalui bantuan ini, mereka yang diluluskan permohonan akan menerima sumbangan sebanyak RM 300.00 (Ringgit Malaysia Tiga Ratus Sahaja). Syarat-syarat bagi mereka yang ingin memohon bantuan awal kemasukan IPT yang disediakan oleh Mann Sucht Frau Für Eine Nacht. Daftar Beasiswa Volunteer dan Exchange ke Luar Negeri Apakah kamu bermimpi keluar negeri dengan beasiswa? Jika iya, daftar program berikut bisa kamu coba. Program beasiswa berikut adalah program volunteer hingga exchange atau pertukaran pelajar dengan tujuan ke berbagai negara. Kandidat yang dicari adalah masyarakat umum dari berbagai jenjang pendidikan. Namun, tentu saja ada batasan umur. Nah, bagi yang tertarik, silakan baca daftar beasiswa program volunteer dan exchange berikut ini. Untuk daftar beasiswa lain, silakan click disini. Baca juga Jasa Penerjemah Tersumpah Baca juga Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS Beasiswa International Millennial Summit Ke Malaysia Program pertama adalah beasiswa International Millennial Summit. Program ini diselenggarakan oleh Kami Foundation. Kami Foundation sendiri merupakan organisasi yang rutin menyelenggarakan program pertukaran. Kali ini daerah atau negara tujuan program ini adalah negara Malaysia. Kandidat yang dicari adalah mahasiswa, siswa, hingga karyawan dengan batasan umur 17 tahun sampai 30 tahun. Bagi yang lolos seleksi, kandidat akan menerima beasiswa penuh. Namun, bagi yang berlum lolos, akan ditawarkan beasiswa partial funded. Program ini sendiri membuka pendaftaran hingga 20 November 2022. Jika kamu penasaran dengan info selanjutnya, silakan click disini. Baca juga Daftar Beasiswa untuk Pelajar SMP dan SMA Dalam Negeri Deadline Bulan November 2022 Beasiswa Islamic Social Expedition ke Negara Asia Tenggara Selanjutnya, di urutan kedua, ada beasiswa Islamic Expedition. Program ini diselenggarakan oleh Give Society. Negara tujuan dari program ini adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Kegiatan yang akan kamu lakukan adalah kegiatan yang bersangkutan dengan pendidikan, kampanye kesehatan, Qur’an camp, Inspiring class, social art, tur kota, forum diskusi kepemudaan, dan mengunjungi ambassador untuk explorasi kebudayaan. Nah, program ini dibuka hingga 7 Desember 2022. Jadi, kamu masih memiliki waktu untuk mendaftar. Jika kamu tertarik, silakan baca informasi pendaftarannya disini. Baca juga Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri yang Masih Membuka Pendaftaran Beasiswa Program Pertukaran Pemuda Chapter Singapura Di urutan ketiga ada beasiswa program Pertukaran Pemuda chapter Singapura. Program ini diselenggarakan oleh IYMA Foundation. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan wawasan multicultural global serta konektifitas untuk mencetak generasi Indonesia yang inovatif, inspiratif, kritis, dan memiliki mental nasionalisme. Harapannya, kandidat dapat menjadi pemuda yang berdampak positif bagi Indonesia. Pendaftaran beasiswa ini terbuka untuk masyarakat umum minimal berumur 15 tahun sampai 35 tahun. Bagi kamu berminat, kamu masih memiliki waktu untuk mendaftar hingga tanggal 10 Desember 2022. Jika kamu ingin membaca informasinya lebih lanjut, silakan baca disini. Baca juga Rekomendasi Beasiswa Penuh untuk Kuliah S1 di Luar Negeri Post navigation Selama 6 minggu di bulan Januari-Februari 2020, Farrel Alvieri mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Republik Ceko. Mahasiswa Universitas Jember ini berbagi pengalamannya mewakili Indonesia di luar negeri, khususnya dalam bidang pendidikan. Bagaimana ceritanya? Yuk, kita saksikan! *** Perkenalkan semuanya, saya Farrel Alvieri, seorang mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Jember angkatan 2018. Saya adalah seorang anak kampung yang berasal dari kota kecil bernama Indramayu. Saya berkuliah dengan tujuan untuk memperbaiki taraf hidup agar menjadi seseorang yang berguna untuk banyak orang. Awal mula saya tertarik mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Universitas Jember berawal dari acara “Seminar Yuk ke Luar Negeri” yang diselenggarakan oleh AIESEC in Universitas Jember pada April 2019. Di sana terdapat sejumlah pembicara yang pernah menjejakkan kaki di negeri orang, termasuk beberapa peserta program pertukaran pelajar. Mulailah saya mendaftar, wawancara hingga mempersiapkan segala dokumen untuk proses keberangkatan. Singkat cerita, tibalah waktunya untuk terbang melanglangbuana ke benua seberang yang belum pernah saya lalui sebelumnya. Rasa senang, bahagia, sedih dan haru bercampur menjadi satu. I was so speechless at the time. I did not have high expectation for this, just go and do the best. Hingga akhirnya tibalah saya di benua Eropa, sebuah tempat asing bagiku yang berjarak sekitar kilometer jauhnya dari tanah air. Saya berada di Pilsen, sebuah kota yang terletak di sebelah barat Republik Ceko. Di sana saya bertemu dengan sejumlah orang yang memiliki latar belakang dan karakteristiknya masing-masing. Tercatat, terdapat sebanyak 43 sukarelawan yang berasal dari 17 negara berbeda. Indonesia dan Ukraina mengirim delegasi terbanyak, yakni sebanyak 7 sukarelawan. Hari terakhir Global Village di Olympia Mall, Pilsen pada Minggu, 26 Januari 2020 Foto diambil oleh seorang AIESECer in Pilsen Selama saya berada di Pilsen Region, saya menyambangi 5 sekolah yang masing-masing tersebar di berbagai tempat. Sejatinya semua sekolah memiliki kesan dan pesannya tersendiri yang membuat saya nyaman berada di dalamnya, namun kali ini saya hanya akan menjelaskan sekolah yang paling membuat pengalaman saya berkesan, yakni Základní škola Zbůch. Di sana, saya memiliki keluarga angkat yang kebetulan merupakan seorang guru di sekolah setempat. Mereka merupakan sepasang suami istri yang luar biasa ramah dan baik kepada saya. Saya merasa seperti berada di rumah saat bersamanya. Hal unik dan lucu yang selalu membuat saya tertawa ialah saat kami berbicara melalui Google Translate. Kebetulan mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris dan saya pun tidak berbicara dalam bahasa Ceko sehingga membuat kami harus melakukan hal sepele yang terdengar konyol. Namun begitulah realitanya. Mereka pun suka sekali mengajak saya mengobrol di sela-sela waktu berkumpul. Sejatinya mereka penasaran terhadap Indonesia maka saya jelaskan sejelas-jelasnya kepada mereka negara saya. Senang rasanya menjadi duta bangsa di negeri orang sehingga kita dapat berpartisipasi dalam penyebaran budaya dan identitas bangsa kepada bangsa lainnya. Banyak pengalaman tak terlupakan yang saya peroleh dari keluarga ini, seperti rasa hangat masyarakat bule kepada orang Asia seperti saya, lalu untuk pertama kalinya dalam hidup saya bermain bowling serta melihat dan merasakan salju secara langsung, mencoba dan merasakan kuliner lokal yang ingin saya rasakan kembali dan hal-hal lainnya yang tidak dapat saya sebutkan semuanya. Saya bersama keluarga angkat kanan dan kiri saya saat mengunjungi anak dan menantu mereka Di samping itu, saya pun dibuat terkesima oleh orang-orang di lingkungan sekolah, baik siswa, staff maupun guru. Mereka benar-benar membuat saya merasa seperti keluarga. Sejujurnya ini merupakan pengalaman pertama saya dalam mengemban amanah menjadi seorang duta bangsa sekaligus inspirator bagi orang-orang yang berbeda ras dengan saya. Saya merasa berterima kasih dalam menjalankan tugas ini, karena dengan begitu maka saya dapat menunjukkan identitas saya sebagai anak bangsa yang diharapkan dapat membawa nama baik bangsa di negeri orang. Saya pun suka dengan sapaan ringan anak-anak, seperti “Ahoj Farrel.” Meski mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris, namun kami memiliki relasi yang cukup dekat bahkan saya selalu mengingat kehangatan seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang selalu meminta saya untuk memeluknya. Saya hanya terharu dan tentu saja bahagia dibuat olehnya. Segala kenangan bersama mereka akan selalu tersimpan dalam sanubari. Saya bersama si gadis Serbia, si anak ceria berusia 10 tahun kiri saya beserta kawannya Foto diambil oleh seorang ibu si anak ceria berusia 10 tahun, ia seorang juru masakdi sekolah sekaligus seorang fotografer profesional Di samping saya membangun relasi dengan orang-orang di sekolah, saya pun membangun relasi sesama volunteer. Dari sekian banyak volunteer yang berpartisipasi, terdapat seorang gadis berkebangsaan Serbia yang berteman baik dengan saya. Saya seringkali menghabiskan waktu bersamanya, mulai dari membahas tugas selaku duta bangsa masing-masing negara, membicarakan perbedaan masing-masing negara, saling bertukar ilmu dan pengetahuan hingga obrolan ringan demi mengisi waktu. Ia sangat baik dan saya pun sangat bersyukur memiliki seorang kawan seperti dia. Ia mengenal saya sebagai orang yang suka bercanda sedangkan saya mengenalnya sebagai sosok multitalenta. Ia memang piawai dalam bermain alat musik, seperti gitar, piano hingga harp. Di samping itu, ia pun piawai dalam menarasikan sebuah cerita narrator. Meski demikian, kami pun pernah terlibat perselisihan mengenai suatu hal yang membuat kami saling menyalahkan satu sama lain. Begitulah realitanya. Dalam menjalani hidup kita tidak selalu sepakat dengan pernyataan orang lain, namun pula seringkali bertentangan dengannya. Saya berdoa pada Tuhan agar kami dapat dipertemukan kembali, baik di Indonesia, Serbia atau belahan bumi lainnya. Saya bersama si gadis Serbia saat berada di kafe selepas tugas mengajar di sekolah Ada satu alasan yang membuat saya ingin kembali ke Republik Ceko. Semua itu berasal dari pengalaman manis saya selama berada di sana. Republik Ceko memiliki keistimewaannya tersendiri yang membuatnya berbeda dari negara lainnya. Meski ia hanya memiliki segelintir WNI, namun ia memiliki banyak orang yang memiliki kepribadian hangat layaknya masyarakat Indonesia yang dikenal oleh dunia oleh sebab ramah tamahnya terhadap bangsa asing. Kini, Republik Ceko adalah rumah keduaku. Sebagus-bagusnya Paris, masih lebih bagus Praha. Lebih romantis. Nic & Mar LINE Story “Aku berjanji akan selalu menggantungkan mimpiku agar dapat Go International, karena dengan cara itulah aku membanggakan keluarga dan membalas segala kebaikan mereka.” *** Foto-foto disediakan oleh penulis Pengen ga sih dapat pekerjaan yang gajinya oke dan juga bisa keliling dunia? Siapa sih yang engga mau kerja sambil travelling? Ini nih, 12 pekerjaan yang bisa bikin kamu keliling dunia juga 1. Pramugari, pekerjaan gaji tinggi bisa keliling dunia juga! Pertama ada profesi sebagai pramugari maskapai penerbangan atau disebut juga dengan cabin crew. Pekerjaan ini sangat diminati karena lowongannya yang cukup banyak karena permintaan yang besar, selain itu kualifikasi yang diminta juga tidak terlalu tinggi. Kesannya pramugari hidupnya sangat glamour. Dengan seragamnya yang membanggakan, mereka terbang dari satu negara ke negara lain dan menginap di hotel mewah. Tidak jarang pun mereka punya waktu luang untuk travelling di negara tujuan sebelum kembali lagi ke negara asal. Gaji pramugari termasuk cukup tinggi, apalagi jam kerjanya tidak sebanyak jam kerja orang kantoran. Cuma, ya itu harus tahan kalau dapat long-hour flight, belum lagi jetlag, atau dapat penerbangan yang terlalu pagi atau terlalu malam. Nonanomad udah pernah nih ngobrol sama seorang pramugari dari maskapai Singapore Airlines yang berbagi cerita dan tips cara menjadi pramugari dan juga berapa gaji yang didapatkan. Adik saya seorang pramugari yang sudah keliling dunia karena pekerjaannya 2. Staff di kapal pesiar, keliling berbagai negara dengan kapal Selanjutnya, pekerjaan yang bisa membawa kamu keliling dunia adalah menjadi staff di kapal pesiar. Jenis pekerjaannya pun beragam bisa sebagai juru masak, pelayan, cleaning service, resepsionis, performer, staff management dan lainnya. Kerja di kapal pesiar tekanannya cukup besar karena kamu akan berlayar dalam jangka waktu yang cukup lama. Tapi di saat kapal berhenti di pelabuhan negara tertentu, maka kamu juga bisa ikutan turun ketika ada waktu istirahat. Nah, kamu bisa mencari lowongan kerja bidang pariwisata di Jooble, mana tahu bisa dapat kerjaan sebagai staff kapal pesiar sehingga bisa keliling dunia! Baca juga Harga paket Genting Dream Cruise 3 Hari 2 Malam Kerja jadi staff di kapal pesiar 3. Wartawan/Jurnalis, pekerjaan meliput berita sambil keliling dunia Sebagai wartawan atau jurnalis ada kala di mana kamu harus meliput sebuah berita di negara lain. Profesi ini cukup menyenangkan karena bisa travelling dan pastinya dibayar oleh perusahaan. Biasanya skill khusus yang diperlukan agar bisa menjadi wartawan atau jurnalis adalah kemampuan mengumpulkan berita, komunikasi yang baik untuk mewawancarai narasumber, dan kemampuan menulis yang baik. Kadang juga udah sepaket jadi fotografer atau videografer juga. Jadi wartawan harus mampu beradaptasi dengan baik dan juga berfikir secara kreatif dan kritis. Contohnya ada Rahma Ahmad, seorang blogger yang dulunya berprofesi sebagai jurnalis juga. Melalui pekerjaannya sebagai jurnalis, dia pun bisa mengunjungi negara-negara lain. 4. Diplomat, pindah-pindah negara untuk membangun relasi antar negara Kalau kamu ingin bekerja untuk negara atau dalam badan pemerintahan sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS, bisa meniti karir sebagai diplomat. Diplomat adalah perwakilan pemerintah negara yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan diplomatik antar negara. Sebagai diplomat, bisa saja ditugaskan untuk dinas di luar negeri. Jadi pekerjaan ini memungkinkan kamu tidak hanya travelling keluar negeri tapi juga tinggal di negara lain selama jangka waktu tertentu biasanya 2-3 tahun. Tanggung jawabnya sebagai diploma juga besar karena harus mewakili negara asal, menjalin hubungan dan kerja sama dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan lainnya. 5. Tour Guide, pekerjaan yang pastinya bisa keliling dunia! Pekerjaan yang berhubungan dengan travelling salah satunya adalah tour guide atau pemandu wisata. Nah, kalau kamu suka ngobrol ama orang, suka jalan-jalan, pas banget deh kerjaan ini. Sebagai seorang tour guide, tugas kamu adalah membawa tamu mengunjungi tempat wisata di negara tujuan dan menjamin kepuasan dan keamanan para tamu. Kamu harus paham tentang informasi, sejarah, dan juga hal yang istimewa dari sebuah atraksi wisata, selain itu harus punya personality yang asik, bisa membawa suasana. Gaji tour guide juga lumayan, apalagi dapat tips dari tamu. Ibaratnya sekali mendayung dua tiga pulau terlampau. Bisa jalan-jalan terus dapat duit lagi. Saya pernah juga part time jadi tour guide 6. Guru Bahasa Asing, mengajar bahasa di luar negeri Ternyata jadi guru bisa keliling dunia juga loh! Posisi sebagai guru yang mengajar bahasa terutama Bahasa Inggris dibutuhkan banyak negara, contohnya di China dan Korea Selatan. Saya sudah ketemu beberapa teman Orang Indonesia yang kerja sebagai guru Bahasa Inggris di luar negeri. Pastikan kamu memiliki kualifikasi dan sertifikasi agar lebih besar kemungkinan diterima. 7. Freelancer/Remote Work, bisa kerja di negara mana saja! Zaman sekarang banyak profesi yang tidak mengharuskan kamu untuk datang ke kantor. Asalkan ada internet aja bisa kok. Istilah kerennya adalah remote work kerja jarak jauh. Contoh profesi yang bisa kerja secara remote adalah IT programmer, web developer, digital marketing, desain grafis, dan masih banyak lagi. Selain itu ada juga para freelancer pekerja lepas yang tidak terikat dengan sebuah perusahaan. Sekarang banyak banget situs bagi freelancer untuk mendapatkan pekerjaan secara online, kalau di Indonesia ada dll. Seandainya kamu punya skill-skill yang bisa kamu jual dan bisa kamu kerjakan secara online, boleh nih coba jadi freelancer. Nah, karena tidak perlu datang ke kantor kamu bisa kerja dari mana aja. Mau di pantai, di negara lain, di cafe, suka-suka kamu! 8. Travel Blogger/Vlogger, diajakin jalan-jalan buat meliputi destinasi pariwisata Ini nih, pekerjaan yang diminati oleh banyak orang dan berhubungan dengan travelling – jadi travel blogger atau travel vlogger aja! Kerjaannya enak, tinggal jalan-jalan trus mendokumentasikannya ke dalam blog atau video. Saya sendiri sebagai seorang travel blogger beberapa kali dapat undangan untuk ikutan media trip, dibayar lagi. Sumber pemasukkan seorang travel blogger atau vlogger bisa dari iklan, endorsment atau paid campaign, sponsorship, dan kerjasama blogger lainnya. Cuma ya tidak gampang untuk bisa mencapai titik di mana kamu bisa self-sustain atau menghasilkan dari pekerjaan ini. Tertarik jadi travel blogger? Sebaiknya belajar dulu cara membuat blog agar bisa menghasilkan duit. Contoh trip berbayar yang saya dapat sebagi blogger 9. Program Au Pair, bisa berinteraksi dengan orang lokal Pernah dengan yang namanya program Au Pair? Singkatnya program ini memungkinkan kamu untuk bekerja di negara lain sebagai asisten dalam sebuah keluarga. Mirip sebagai nanny atau babysitter tapi sedikit berbeda karena tujuannya lebih ke pertukaran budaya. Untuk lebih jelas tentang program Au Pair silahkan baca tentang apa itu program Au Pair, cara dan syarat daftarnya bagaimana, dan juga negara mana saja yang bisa kamu datangi, dan pengalaman sebagai seorang Au Pair. 10. Program Work and Holiday di negara lain Kalau kamu mau tinggal sambil kerja di luar negeri tapi tidak dalam jangka waktu yang panjang, boleh cobain yang namanya work and holiday visa WHV. Dengan visa ini kamu bisa tinggal dan mencari pekerjaan di negara tersebut selama setahun, ada juga beberapa yang bisa diperpanjang sampai 2-3 tahun. Yang paling populer adalah working holiday di Australia. Saya sendiri pernah tinggal dan bekerja di Australia dengan jenis visa ini. Kerjanya yang casual aja, sebagai waitress. Cuma ya itu, kerja di Australia gajinya dihitung per jam dan tinggi. Penasaran dengan pengalaman saya tinggal di Australia selama setahun dengan working holiday visa? Baca langsung cara dan syarat daftar working holiday visa WHV di Australia. 11. Kuliah di luar negeri dengan beasiswa Judulnya kerja kok kuliah lagi? Ya mana tau kamu capek kan kerja dan pengen lanjut kuliah bisa coba cari beasiswa aja. Beberapa beasiswa memberikan uang saku per bulan juga, jadi ya mirip kan dibayar untuk belajar lagi, hehe. Cara inilah yang saya gunakan agar bisa tinggal di luar negri sambil travelling di negara tersebut juga. Pilihan saya jatuh ke China, karena memang saya pengen travelling ke sana. Saya lanjut kuliah S2 lagi di China dengan Beasiswa yang bernama Chinese Government Scholarship yang disediakan oleh pemerintah China. Selama 2 tahun saya menuntut ilmu dan juga bisa travelling ke banyak destinasi wisata menarik di China. Serunya tinggal dan kuliah di China 12. Ikut program volunteer ke luar negeri Yang terakhir ada ikutan program volunteer, hanya saja yang ini tidak dibayar. Kalau kamu cuma mau keliling dunia atau travelling dengan cara hemat, bisa cobain program volunteer. Ada beberapa situs yang menawarkan program volunteer seperti Helpx, Workaway, dan WWOOF. Sistemnya adalah menukarkan jasa yang bisa kita tawarkan dengan tempat tinggal gratis. Saya pribadi kalau travelling suka pakai cara ini, bisa stay di satu tempat lebih lama, dan juga menambah pengalaman yang bisa dimasukkan ke CV juga. Volunteer di kebun Sekian 12 pekerjaan yang bisa keliling dunia bahkan beberapa berhubungan dengan travelling. Kira-kira profesi mana yang cocok untuk kamu? Atau ada pekerjaan yang lupa saya sebutkan di atas? Komen ya! Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 2,189 - Ada banyak kesempatan keluar negeri saat menjalani pendidikan mulai dari pertukaran pelajar/mahasiswa hingga mengikuti workshop. Namun, ada yang tak kalah seru untuk dicoba yaitu kegiatan volunteering. Kamu bisa menemukan tawaran kegiatan volunteering ke luar negeri dari berbagai organisasi seperti AISEC, WWOOF, United Nations Volunteer, dan lainnya. Kamu bisa menemukan beragam tawaran kegiatan volunteering yang menarik untuk dicoba di luar volunteering punya banyak manfaat seperti belajar beradaptasi di lingkungan yang berbeda budaya, belajar bahasa asing, dan melatih kemandirian. Selain itu, kamu juga bisa menambah jejaring pertemanan lintas negara. Gimana, tertarik mencoba volunteering ke luar negeri? Sebelum mencoba, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan nih. Simak informasinya seperti dikutip dari 1. Ketahui organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan kegiatan volunteer Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum ikut kegiatan volunteering ke luar negeri adalah mencari tahu organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui rekam jejak organisasi atau lembaga penyelenggara kegiatan volunteer. Baca juga Yuk, Ikut Workshop Membangun Budaya Damai di Korea, Bebas Biaya Setelah mengetahui rekam jejak, kamu bisa memutuskan apakah lembaga tersebut kredibel atau tidak. 2. Biaya mengikuti kegiatan volunteer Siapa yang berpikir kegiatan volunteering itu gratis? Memang ada sebagian kegiatan volunteering yang bebas biaya, tetapi ada juga beberapa organisasi atau lembaga yang membebankan biaya untuk peserta volunteering. Mungkin kalian akan berpikir "Kita sudah membantu mereka, kok harus membayar?". Ya, setiap organisasi memiliki kebijakan yang berbeda dalam pembiayaan seperti penerapan biaya administrasi di tempat kegiatan volunteering. Oleh karena itu, pastikan cari tahu biaya administrasi sebelum melamar kegiatan volunteering. Jika menggunakan mata uang asing, cari tahu konversinya ke dalam rupiah. Alira dan relawan mengerjakan proyek bikin rumah di pedalaman Malaysia pada 2014. Foto IstimewaMenjadi volunteer relawan di tingkat internasional ternyata enggak mesti punya gelar atau uang yang banyak. Hal itu telah dibuktikan oleh cewek bernama Alira Dwipayana yang sejak SMA hingga kuliah sudah mengikuti berbagai event volunteer di luar sempat bercerita soal pengalamannya menjadi volunteer di berbagai negara seperti Hongkong, Vietnam, dan Brazil di Twitter sampai viral. Penasaran dengan pengalamannya tersebut, kumparan menghubunginya untuk berbagi tips buat kamu yang ingin menjadi volunteer tips yang disampaikan Percaya diri dan mau belajarcom-Kurang percaya diri Foto ThinkstockMenurut cewek yang sejak 16 tahun sudah ikut menjadi volunteer internasional itu, kamu harus percaya diri dan selalu mau belajar. Alira pun mengaku bahasa Inggrisnya belepotan di awal ikut volunteer di Singapura.“Bahasa Asing perlu dan baiknya selalu dilatih, tapi itu bukan segalanya. Dalam aplikasi juga orang lebih dilihat kepribadian dan ketulusannya, ketimbang prestasi akademis atau kemampuan bahasanya,” kata Alira.“Kadang-kadang orang males baca, misalnya soal hal-hal yang sering ditanyakan terkait volunteer tersebut. Terus tiba-tiba pas pendaftaran salah baca atau salah teknis, itu banyak banget,” tutur cewek 22 tahun mengenai kegiatan volunteer ini nyatanya enggak berhenti di satu situs online saja. Namun kadang kamu hanya fokus pada situs tersebut. Alira menyarankan kamu untuk membaca tentang satu program volunteer di banyak situs supaya makin jelas Tunjukkan potensi diriKamu harus percaya diri. Foto ThinkstockKetika informasinya sudah lengkap dibaca di banyak situs, maka selanjutnya kamu bisa menyusun strategi terkait apa yang harus kamu tulis di esai persyaratan pendaftaran kamu menulis esai itu kamu harus bisa menjual dirimu. Maksudnya kamu mesti paham bahwa setiap pertanyaan yang diajukan oleh penyelenggara volunteer itu tujuannya untuk mengenal lebih baik potensi dirimu secara keseluruhan.“Jadi kalau ditanya, ’Ceritakan kesulitan yang pernah kamu alami dalam hidup?’ Kebanyakan orang cuma cerita aja tanpa tujuan, bukannya sambil menunjukkan potensi diri,” ujar mahasiswi jurusan Bisnis di University of Korea kita punya banyak alasan untuk tidak ikut program volunteer, salah satunya karena enggak punya uang. Namun Alira mengatakan hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk tak berangkat.“Kalau gue punya uang, gue enggak akan nekat cari kesempatan jalan-jalan dan volunteer yang gratisan. Enggak akan belajar fundraising atau bahkan, ya, enggak akan sampai ke Korea dengan beasiswa. Kreativitas di saat-saat mepet dan ingin banget itu perlu,” Galang dana ke orang terdekatBeri anak contoh bersikap bijak dalam menggunakan uang Foto ShutterstockKalau ikut volunteer di mana kamu harus galang dana fundraising, artinya ada isu-isu yang bisa dijual biar orang mau membantu. Kamu juga enggak perlu mikir bahwa fundraising harus formal menggunakan proposal. Soalnya terlalu berlebihan.“Kirim saja email ke orang-orang terdekat. Sampaikan di sana tentang proyek yang kita kerjakan dan mengapa orang-orang itu harus bantu kita mewujudkan proyek tersebut. Karena kalau kita fundraising ke orang yang kenal, orang itu enggak akan terlalu peduli dengan isunya. Ia lebih tertarik gimana caranya buat bantu kita,” pungkasnya.

program volunteer ke luar negeri